Laporan Jokowi Soal Penanganan Pandemi Covid-19: Waspadai Varian Omicron

- 10 Januari 2022, 17:36 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, yang disebutnya berhasil namun waspada Omicron.
Presiden Jokowi mengungkapkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, yang disebutnya berhasil namun waspada Omicron. /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan pemerintah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, per 9 Januari 2022, angka terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 529 kasus per hari.

Angka ini turn sekitar 99 persen dibandingkan pada Juli 2021 dimana dalam satu terdapat 56.000 kasus yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: DJP Kemenkeu Sebut Pajak Penghasilan dari 2.118 WP Telah di Setorkan Melalui PPS, Simak Penjelasannya

Meski dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, Jokowi meminta seluruh jajarannya dan masyarakat mewaspadai kemungkinan meningkatnya kembali kasus akibat munculnya varian Omicron.

“Walaupun kita berhasil mengendalikan pandemi, namun kita harus tetap hati-hati, waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena adanya varian Omicron,” kata Jokowi dalam pidatonya di HUT ke-46 PDIP seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube partai, Senin 10 Januari 2022.

Menurut Jokowi, hingga saat ini pemerintah terus mempercepat vaksinasi Covid-19. Bahkan, Indonesia berada di peringkat lima sebagai negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur Kembali Terjadi di Bandung, Tersangka Kabur dari TKP

Hingga saat ini, Indonesia telah melakukan 288.381.742 jumlah suntikan, dengan rincian 81,7 persen untuk dosis pertama dan 56,1 persen dosis kedua.

“29 Provinsi dari total 34 provinsi telah menyuntikan dosis pertama mencapai target di atas 70 persen. Ini patut kita syukuri,” kata papar Jokowi.

Ditegaskan Jokowi, pandemi Covid-19 tidak boleh menghentikan upaya pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Biodata dan Profil Velline Chu, Pedangdut yang Baru-baru Ini Tersandung Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Misal, persoalan stunting yang menjadi tantangan besar sumber daya unggul, yang terus pemerintah turunkan.

“Alhamdulillah angka stunting di 2021 turun menjadi 24, 4 persen, dari sebelumnya 37, 2 persen, tujuh tahun yang lalu,” kata Jokowi.

Pemerintah juga terus menjamin akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, di antaranya dengan dengan melanjutkan bantuan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

“Misalnya untuk tahun 2021, Kartu Indonesia Pintar dengan anggaran sebesar Rp11 triliun untuk 21 juta siswa di seluruh tanah air,” imbuh Jokowi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube PDI Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah