Diketahui bahwa keretakan dan kerusakan aspal di Jalan Sultan Agung sudah terlihat sejak setahun setengah yang lalu.
Baca Juga: Tes DNA: Untuk Apa, Bagaimana, dan Berapa Harganya?
Retakan aspal itu hanya ditutupi dengan pembatas jalan agar tidak dilalui kendaraan.
Sekitar sepuluh kavling ruko yang sudah kosong lebih dari setahun turut ambruk ke sungai Jompo yang mengalir di bawah Jalan Sultan Agung.
Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyatakan bahwa insiden ini tidak memakan korban jiwa.
Baca Juga: 3 Perbedaan Film Live-Action Mulan dengan Versi Animasinya
“Prinsip kami meminimalkan korban,” ujar Heru di tempat kejadian.
Salah satu warga setempat menyesali amblasnya Jalan Sultan Agung.
“Kalau Pemda tanggap, seharusnya tidak sampai kejadian, ini kan sudah lama ambles,” ujar warga tersebut.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Kembali Telah Kekalahan usai Wolverhampton