PR DEPOK – Serikat Petani Indonesia (SPI) melaporkan harga pupuk nonsubsidi naik hingga 100 persen pada pekan pertama Januari 2022.
Untuk diketahui, tren kenaikan harga pupuk nonsubsidi tersebut sudah berlangsung sejak Oktober 2021 lalu.
Ketua Pusat Perbenihan Nasional (P2N) SPI, Kusnan menyebut kenaikan harga pupuk nonsubsidi itu turut mengoreksi pendapatan petani secara nasional.
Sebagai konsekuensi, jelas dia, nilai tukar petani (NTP) untuk tahun 2021 masih berada di bawah standar impas.
Hal itu lantas mendapat tanggapan dari mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Melalui akun Twitter miliknya, @RamliRizal, ia menyoroti para petani yang justru merugi apabila menanam padi.
Dalam sorotannya, Rizal Ramli melayangkan sindiran kepada pihak-pihak yang sealam ini mengaku pro petani.
“Gitu kok ngaku pro petani?” ucap dia itu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 13 Januari 2021.