Network
PIKIRAN RAKYAT - Virus yang diketahui pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok tersebut telah menyebar hingga lebih ke 50 negara di dunia.
Sempat menjadi pertanyaan besar dari sebagian besar masyarakat Indonesia mengenai belum adanya kasus virus corona yang menyerang warga negara Indonesia.
Terbaru, Indonesia telah mengonfirmasi kasus pertama virus menjangkiti dua warga asal Depok berinisial MD (64) dan anaknya berinisial NT (31) terinfeksi akibat salah seorang WN Jepang berkunjung ke rumahnya mereka.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, menanggapi setelah tersiar kabar dua warga asal Depok terinfeksi virus corona salah satu layanan transportasi yakni PT MRT Jakarta melalui Corporate Secretary Division Head, Muhamad Kamaluddin langsung mengeluarkan kebijakan terhadap para penumpangnya.
Baca Juga: Masker dan Hand Sanitizer Paling Dicari di Pekanbaru setelah Virus Corona Merebak di Indonesia
"Nantinya di setiap area pintu masuk stasiun para penumpang akan diperiksa suhu badannya. Apabila ditemukan penumpang yang mengalami gejala demam tinggi, penumpang tersebut dilarang untuk masuk ke area MRT Jakarta," kata Muhamad Kamaluddin.
MRT Jakarta secara paralel menerbitkan Peraturan Direksi Khusus untuk memperkuat langkah-langkah dan prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.
Selain itu, MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam pertemuan antara Direktur Operasi dan Pemeliharaan dengan Kepala Dinas Kesehatan pada tanggal 12 Februari 2020 dan koordinasi rutin setelah pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke ruang-ruang publik, guna mencegah penyebaran Virus Corona sehubungan temuan kasus infeksi WNI di Indonesia.
