Virus Corona Menyebar di Indonesia, Anies Baswedan: Nomor Satu Keselamatan Warga

- 3 Maret 2020, 10:44 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan.*
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Saat virus corona menyerang suatu negara, biasanya salah satu dampak yang paling terkena dampaknya adalah ekonomi.

Di tengah mewabahnya virus corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan bahwa keselamatan warga masih tetap yang utama dibandingkan dengan dampak ekonominya.

Anies memastikan bahwa Pemprov DKI tidak akan menomorsatukan ekonomi dan menomorduakan masyarakat.

Baca Juga: Telah Ditetapkan Siaga 1, Ridwan Kamil: Jabar Bentuk Crisis Centre Virus Corona

“Kami harap warga Jakarta selamat dan kami berharap ekonomi juga selamat,” kata Anies seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-depok.com, dua pasien positif virus corona asal Depok saat ini telah berada dalam penanganan khusus Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, Jakarta Utara.

Meski memerhatikan kondisi kesehatan warga Jakarta, Pemprov DKI Jakarta masih belum bisa memutuskan mengenai kebijakan untuk meliburkan sekolah.

Baca Juga: Turunkan Pemain Muda, Arsenal Melaju ke Babak Perempat Final Piala FA

“Malam ini dibahas, tapi sejauh ini belum ada keputusan libur,” ujar Anies.

Virus corona kini sudah masuk Indonesia, dengan dua kasus pertama terjadi di Depok pada seorang ibu dan anaknya.

Anies juga telah mempersiapkan langkah antisipasi penyebaran virus corona di transportasi publik dengan cara menyiapkan berbagai alat kebersihan dan deteksi penyakit.

Baca Juga: Harga Masker Naik 20 Kali Lipat, Polisi Cari Penimbun Masker

Penyediaan alat kebersihan pada transportasi publik terutama dilakukan oleh transportasi milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta seperti MRT dan Transjakarta.

“Kami siapkan langkah praktis seperti penyediaan pembersih tangan, alat pengecek suhu (thermal gun), Ini sudah dibicarakan dalam rapat koordinasi tadi petang, mulai pengalokasian sumber daya yang cukup agar punya thermal gun karena jumlah yang tersedia terbatas,” jelasnya.

Anies belum bisa menjelaskan jumlah thermal gun yang tersedia, namun dia meyakinkan bahwa pihaknya akan selalu bergerak cepat demi menangani virus corona.

Baca Juga: Sayangkan Tenaga Medis RS Mitra Keluarga yang Dirumahkan, Menkes Terawan: Harusnya Cukup Gunakan Masker

“Dan yang paling pasti kami akan terus transparan, kami akan terus faktual sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan masyarakat bisa tenang, itu tujuan kita semua,” tutur Anies.

Anies mengimbau warga Jakarta yang memiliki gejala virus corona untuk tidak langsung datang ke berbagai fasilitas kesehatan agar penularan virus dapat ditekan sedalam mungkin.

“Bila masyarakat merasakan kondisi seperti gejala COVID-19, kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan, tinggal dulu di tempat anda berada," ungkapnya.

Baca Juga: Depok Konfirmasi Kasus Pertama Positif Virus Corona, Ridwan Kamil: Jawa Barat Sudah Siaga Satu dari 2 Minggu Lalu

"Jika terdapat gejala, maka telpon ke nomor yang sudah tersedia, yakni 112 dan 119, kami yang akan jemput, setelah dilakukan diagnosis pertelepon, setelah terkonfirmasi akan dijemput dan dibawa ke fasilitas kesehatan, itu SOP-nya begitu” pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah