Harga Masker Naik 20 Kali Lipat, Polisi Cari Penimbun Masker

- 3 Maret 2020, 09:51 WIB
Ilustrasi masker.*
Ilustrasi masker.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai klinik, apotek, dan toko sudah mulai kehabisan masker akibat warga yang berbondong-bondong membeli masker karena takut terinfeksi virus corona.

Hal ini diperparah dengan oknum penimbun masker yang membeli masker dengan jumlah banyak lalu menjualnya lagi, menyebabkan harga masker di pasaran naik hingga 20 kali lipat.

Menanggapi oknum penimbun masker, pihak Polda Metro Jaya akan menyelidiki dan mencari para pelakunya.

Baca Juga: Ombudsman Minta Pemerintah Serius Tangani Virus Corona agar Tidak Muncul Korban Baru

Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-depok.com, kepolisian akan menindak tegas para oknum penimbun masker yang menggunakan kepanikan dari virus corona untuk mencari keuntungan finansial.

“Mereka menimbun kan untuk cari keuntungan dengan kurangnya masker di pasaran sehingga masker bisa naik hingga lebih dari 100 persen dari harga Rp 20 ribu jadi Rp 500 ribu.

Ini sudah suatu tindak kejahatan untuk menguntungkan diri sendiri, kita akan tindak,” tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Pasien Terduga Virus Corona di RSDH Cianjur Dirujuk ke RSHS Bandung, Jabar Tetapkan Siaga Satu

Yusri meminta kepada seluruh warga agar tidak menjadikan virus corona sebagai ladang keuntungan yang merugikan orang banyak.

“Itu permainan para pelaku yang mencari keuntungan, ini sama seperti sembako, seperti bawang putih yang mendadak hilang, nanti muncul harga naik,” ujar Yusri.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah