"Tunnel 2 memang salah satu titik tersulit. Lokasinya berada di area clay shale yang karakteristik tanahnya mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian berlangsung. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dalam pengerjaannya dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru," kata Dwiyana.
Meski begitu, saat ini sudah dilakukan penanganan terhadap struktur tanah di lokasi terowongan tersebut yang melibatkan ahli dari China serta Institut Teknologi Bandung (ITB).***