Kasus Omicron di Jakarta Capai 565 Kasus, Wagub DKI Imbau Warga Tetap di Rumah

- 14 Januari 2022, 12:54 WIB
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /Antara.

PR DEPOK - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan total ada 565 kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota, pada Kamis 13 Januari 2022.

Ia menjelaskan, dari jumlah kasus tersebut sebanyak 458 kasus atau 81 persen berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Transmisi lokal ada sebanyak 107 orang atau 18,9 persen," ujar Riza seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 6 Daftar Wilayah yang akan Mendapatkan Bantuan Set Top Box atau STB Gratis Tahap I

Untuk itu, Ariza mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama pelaku perjalanan luar negeri.

Ia juga meminta warga tetap waspada terhadap Covid-19 meski capaian vaksinasi di Jakarta sudah tinggi.

"Tetap di rumah, karena tempat terbaik adalah di rumah," tutur Riza.

Baca Juga: Pria yang Viral Tendang Sesajen di Gunung Semeru Minta Maaf

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan tambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta, mencapai 478 orang.

Data Satgas Covid-19 yang diterima dari Jakarta, Kamis mencatat tambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 89 orang, Banten 54 orang, Bali 26 orang, dan Jawa Timur 23 orang.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 793 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 4.268.890 orang.

Baca Juga: Link Live Streaming Koln vs Bayern Munchen di Liga Jerman Sabtu, 15 Januari 2022 Pukul 21.30 WIB

Sementara itu tercatat, pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 294 orang, Banten 15 orang, Jawa Timur 12 orang, Jawa Barat 11 orang dan Nusa Tenggara Timur 10 orang.

Dengan begitu, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 385 orang, sehingga total mencapai 4.117.347 orang.

Sementara tambahan kasus meninggal tercatat lima orang, yakni di Provinsi Jawa Tengah dua orang, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah, masing-masing satu orang, sehingga total mencapai 144.155 jiwa.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah