PR DEPOK - Letjen TNI Suharyanto selaku kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah (pemda) segera melakukan pendataan kerusakan rumah warga terdampak gempa yang terjadi di Provinsi Banten.
Dalam hal ini BNPB meminta pemda untuk mendata dan memverifikasi ulang warga terdampak gempa di Banten agar pemerintah dapat menyalurkan bantuan dana perbaikan rumah.
"Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang ya agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan," ujar Letjen TNI Suharyanto melalui siaran pers BNPB di Jakarta sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.
Baca Juga: Wajah Kaesang Ada dalam Snack di Pesawat Garuda Indonesia, Refly Harun: Harusnya Menghindarkan Diri
Dapat diketahui bersama bahwa sebelumnya telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,6 di wilayah Provinsi Banten pada Jumat, 14 Januari 2022.
Terlapor hingga Minggu, 16 Januari 2022, di mana total rumah rusak akibat gempa sudah mencapai 1.904 unit yang sebelumnya total 1.699 unit pada Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 23.00 WIB kemarin.
Dari 1.904 unit rumah yang mengalami kerusakan tersebut, 1.144 unit di antaranya termasuk kategori rusak ringan, 423 rusak sedang dan 337 unit rusak berat.
Baca Juga: Disambangi Doddy Sudrajat ke Rumah, Haji Faisal Tak Izinkan Gala Sky Dibawa Pergi Jalan-Jalan
Selain itu, ada pun kerusakan gedung sekolah sedikitnya 34 unit, puskesmas 14 unit, 10 unit masjid serta tiga unit kantor desa setempat.