Terkait Gempa Banten, BNPB Minta Pemda Mendata Warga untuk Penyaluran Bantuan Dana Perbaikan Rumah

- 16 Januari 2022, 12:10 WIB
Rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Banten pada 14 Januari 2022 lalu bertambah hingga 1.699 unit.
Rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Banten pada 14 Januari 2022 lalu bertambah hingga 1.699 unit. /Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO

Gempa bermagnitudo 6,6 itu terjadi tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan berdampak pada 29 kecamatan serta 138 desa.

Kemudian dapat diinformasikan bahwa terdapat dua warga terdampak yang mengalami luka-luka dan untuk sementara tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Terkait hal ini, Kepala BNPB pun meninjau daerah yang terdampak gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Sabtu, 15 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga: Meski Sudah Kunjungi Rumah Haji Fasial, Doddy Sudrajat Akui Belum Bisa Bertemu Gala Sky karena Hal Ini

Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak, Letjen TNI Suharyanto turut meninjau Gedung UPT Puskesmas DTP Sumur di Jalan Raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, di mana beberapa bagian dari bangunan tersebut mengalami kerusakan.

"Kami berharap dapat segera dibenahi agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan," ujarnya.

Selain itu, Suharyanto juga mengecek kondisi rumah warga terdampak yang rusak akibat gempa dan turut berdialog dengan warga di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis.

Lanjut pernyataannya, Letjen TNI Suharyanto menekankan agar bangunan harus dibuat kokoh agar tahan terhadap guncangan gempa bumi.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x