Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memilih menjadi menteri dibanding Presiden.
Hal ini diungkap Luhut Binsar Pandjaitan saat dirinya diminta bermain sebuah game yang mengharuskannya menjawab dengan cepat.
Azizah Hanum, memberi pertanyaan memberi pilihan kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Tak Pernah Membawa Dompet Kecuali ke Luar Negeri, Luhut Binsar Pandjaitan: Buat Apa Bawa Dompet?
"Presiden atau menteri," ucap Hanum sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube SCTV pada 16 Januari 2022.
"Menteri aja," jawab Luhut sambil tertawa.
Tak puas dengan jawaban Luhut, Hanum menanyakan alasan suami Devi Simatupang memilih menjadi menteri dibanding presiden.
"Kenapa pak, apa karena nggak dibolehin sama ibu," selorohnya.
Luhut memberikan pendapatnya terkait pengabdian yang tak harus menjadi seorang presiden.
"Gini ya Num, apa mengabdi harus jadi presiden aja, kamu juga ngabdi loh, jadi satu," jelasnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Tak Diizinkan Maju Capres 2024, Devi Simatupang: Dah Cukuplah
Dirinya mengungkapkan alasannya tak tertarik maju menjadi presiden.
"Yang kedua kita bisa ngukur diri, banyak yang nggak ngukur diri, merasa paling hebat," sambungnya.
Ia mengaku sadar diri dengan posisinya saat ini.
"Kalau saya lihat, saya tahu diri, dengan usia saya, posisi saya, dengan segala macam, ngapain saya mimpi sesuatu yang nggak mungkin," katanya.
Menurut penuturannya, bahwa menjadi presiden adalah mimpi yang tak mungkin terwujud.
Hingga akhirnya ia tak mau bermimpi terlalu jauh yang akhirnya akan menyakiti diri sendiri.
"Dan itu pada akhirnya nyakitin dirimu sendiri," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.***
