2 SD di Tanjung Duren Terpaksa Menghentikan PTM 100 Persen Usai Guru Positif Covid-19

- 18 Januari 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi - PTM 100 persen di Tanjung Duren dihentikan usai guru kedapatan positif Covid-19.
Ilustrasi - PTM 100 persen di Tanjung Duren dihentikan usai guru kedapatan positif Covid-19. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono./

PR DEPOK - Kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di sekolah daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat terpaksa dihentikan.

Sebanyak dua Sekolah Dasar (SD) terpaksa menghentikan PTM 100 persen usai guru kedapatan positif Covid-19.

Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki menjelaskan, dirinya belum bisa memastikan sejak kapan dua sekolah tersebut ditutup.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bansos PKH 2022 Lewat HP, Dapatkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan Anak Balita hingga Rp3 Juta

"Ada dua yang ditutup. SD Tanjung Duren Selatan 01 dan 05, kalau gak salah," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat dihubungi di Jakarta, Selasa, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Namun menurutnya, sekolah yang murid atau gurunya terpapar Covid-19 harus ditutup selama lima hari berdasarkan SKB empat menteri.

"Selama lima hari mereka PJJ, pembelajaran jarak jauh," kata Masduki.

Baca Juga: Siswa SD, SMP, SMA Bisa Dapatkan Bantuan BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta, Begini Cara Mendapatkannya

Lima hari tersebut digunakan agar sekolah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x