Network
PR DEPOK – Baru-baru ini Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Depok 100 persen tidak akan mengalami penundaan.
Kabar mengenai PTM 100 persen ini diungkapkan Mohammad Idris saat menjadi pembina apel pagi di lapangan upacara Balai Kota Depok pada Senin, 10 Januari 2022.
Aturan PTM 100 persen ini telah termaktub dalam SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ucapan 'Gala Didewakan' Tuai Polemik, Denny Sumargo Klarifikasi Singgung Soal 'Sikap Berlebihan'
“Kami tegaskan kembali bahwa PTM 100 persen di Kota Depok tidak ada penundaan, jadi harus dilaksanakan,” kata Mohammad Idris dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemerintah Kota Depok.
Lebih lanjut, Mohammad Idris menyebut PTM 100 persen diterapkan dengan beberapa pengetatan terkhusus pengaplikasian protokol kesehatan (prokes).
Sehubungan dengan penerapan PTM 100 persen, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengeluarkan Surat Edaran (SE) demi mengontrol prokes selama pembelajaran dilaksanakan.
Baca Juga: Biaya Perjalanan Umrah Meningkat Tajam, Simak Besaran Kenaikannya Mulai Tahun Ini
“Yaitu segmen untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Kedua, surat edaran tentang prokes khusus untuk para orang tua dan juga hal-hal yang terkait dengan stakeholder di masyarakat. Misalnya masalah penertiban jajanan anak-anak di luar sekolah,” tuturnya.
