Imbas dari Kebijakan Anies Baswedan Liburkan Sekolah, Sejumlah Pengemudi Ojek Daring Minim Notifikasi Pesanan Penumpang

- 15 Maret 2020, 11:29 WIB
Seorang calon penumpang menanti pengemudi ojek online di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (17/2/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyesuaikan kembali tarif ojek online batas atas di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) dengan tarif senilai Rp2.500 per kilometer. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Seorang calon penumpang menanti pengemudi ojek online di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (17/2/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyesuaikan kembali tarif ojek online batas atas di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) dengan tarif senilai Rp2.500 per kilometer. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Dirinya memprediksi para pengemudi ojek daring akan kehilangan 30 persen pendapatan apabila proses belajar di Jakarta ditiadakan.

Baca Juga: Meski Telah Terapkan Proses Belajar Jarak Jauh Akibat Virus Corona, UI Tetap Laksanakan Program SIMAK

Menurutnya, para pelajar lah menjadi penumpang yang bisa diandalkan oleh sejumlah pengemudi ojek daring setiap pagi saat berangkat sekolah serta sore saat pulang sekolah.

“Saya setiap pagi biasanya minimal 3 penumpang anak sekolahan,” lanjutnya.

Hal senada pun dikatakan pengemudi ojek daring lainnya yakni Nisam (40) yang mengatakan bahwa 60 persen penumpang berasal dari kalangan umum seperti pekerja kantoran dan sisanya jasa pengantar makanan.

Baca Juga: Sepekan Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Dinyatakan Negatif Pandemi

“Kalau sekolah diliburkan, objek wisata ditutup, ditambah menurut kabar tidak lama lagi pekerja kantor akan dirumahkan sementara. Nanti kita mau narik apa,” terang Nisam.

Nisam menjelaskan imbas dari libur dan tutup nya sejumlah tempat di Jakarta terasa dari penghasilan per harinya.

“Umpanya kalo hari biasa bisa dapat Rp 100.000, terus dengan liburnya sekolah kemungkinan hanya bisa mendapatkan Rp 70.000 per harinya,” tuturnya.

Baca Juga: Petugas Medis di India Klaim Penggunaan Obat Flu Babi dapat Sembuhkan Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x