Network
PR DEPOK – Kasus virus Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia alami penambahan, pada Kamis 20 Januari 2022 pagi, jumlahnya mencapai 882 kasus.
Adapun kasus Omicron di Indonesia, mayoritas menginfeksi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang pulang ke Indonesia.
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus. Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien dan belum diketahui 11 kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 20 Januari 2022.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah Online 2022 agar Bansos Rp4,4 Juta Cair untuk Siswa SD, SMP, SMA
Untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, menurut jubir Kemenkes adalah hasil akumulasi dari awal mula ditemukannya Omicron di Indonesia.
Para pelaku perjalanan luar negeri yang terkena Omicron, mayoritas berasal dari negara Arab Saudi, yakni sebanyak 128 kasus.
"Setelah Arab Saudi adalah asal negara kedatangan dari Turki sebanyak 109 kasus, Amerika Serikat 81 kasus, Malaysia 66 kasus dan Uni Emirat Arab (EUA) 54 kasus," ujar jubir Kemenkes.
Baca Juga: Soal Cedera Cristiano Ronaldo, Berikut Pernyataan dari Pakar Kesehatan Liga Inggris
Kendati demikian, jubir Kemenkes menjelaskan bahwa pasien Omicron sudah divaksin dosis kedua, sehingga tidak menunjukkan gejala yang berat.
