Network
Informasi tersebut diungkap oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Gedung Parlemen, Jakarta yang digelar Selasa, 18 Januari 2022 lalu.
Nama ibu kota tersebut awalnya ingin dimasukkan ke dalam RUU IKN, tetapi ditahan sebelum akhirnya diberikan konfirmasi oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa nama Nusantara untuk ibu kota negara baru dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah dikonfirmasi kepadanya secara langsung pada Jumat, 14 Januari 2022 lalu.
Suharso menjelaskan alasan Nusantara dipilih menjadi nama IKN baru lantaran kata nusantara sudah dikenal sejak dulu sangat ikonik di kalangan internasional, mudah diingat serta menggambarkan kenusantaraan Republik Indonesia.
Dituturkan Suharso, Nusantara terpilih menjadi nama IKN baru setelah dia mengajukan lebih dari 80 nama kepada Jokowi.
Dalam pemilihan nama untuk IKN baru pemerintah telah memanggil ahli bahasa, ahli sejarah, dan sejumlah pakar lainnya.
Baca Juga: 4 Zodiak Diprediksi Akan Patah Hati Hari Ini, Mungkin Kamu Salah Satunya
Lebih lanjut, Suharso menyebut nama-nama yang sempat dia ajukan kepada Presiden Jokowi untuk dipilih menjadi nama IKN baru antara lain Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Warna Pura, Cakrawala Pura, hingga Kertanegara.
Sebagai informasi, pengambilan nama Nusantara menjadi ibu kota baru dipilih oleh mereka yang memiliki otoritas untuk memberikan pengetahuan yakni para pakar tersebut.***
