Selain Pengemudi Ojol, Pengemudi Ojek Konvensional dan Taksi Daring Ikut Rasakan Dampak Penutupan Lembaga di Sejumlah Wilayah Imbas Virus Corona

- 18 Maret 2020, 16:06 WIB
SEORANG supir taksi dari Tiongkok buat ruangan pelindung untuk bisa menghindari tertular virus corona
SEORANG supir taksi dari Tiongkok buat ruangan pelindung untuk bisa menghindari tertular virus corona /Twitter.com/@rt

Anak pun berharap penyebaran virus Corona di Indonesia akan cepat selesai.

Hal senada dirasakan pengemudi taksi daring bernama Edi Nasution (56) di kawasan Bekasi.

Edi Nasution mengungkapkan perbedaan yang dirasakan saat sejumlah aktivitas masyarakat Indonesia dibatasi akibat adanya virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Soal Imbauan Jokowi agar Masyarakat Menonton Drama Korea Saat Self-Isolation, Simak Faktanya

"Biasanya waktu tunggu order selama 30 menit. Sekarang bisa nyampe 2 jam," tutur Edi Nasution.

Dirinya pun mengaku saat ini penghasilan yang didapatkannya bekurang cukup banyak bisa mencapai 50 persen.

"Biasanya kan pesanan banyaknya dari anak sekolahan dan karyawan kantor," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x