Selain Pengemudi Ojol, Pengemudi Ojek Konvensional dan Taksi Daring Ikut Rasakan Dampak Penutupan Lembaga di Sejumlah Wilayah Imbas Virus Corona

- 18 Maret 2020, 16:06 WIB
SEORANG supir taksi dari Tiongkok buat ruangan pelindung untuk bisa menghindari tertular virus corona
SEORANG supir taksi dari Tiongkok buat ruangan pelindung untuk bisa menghindari tertular virus corona /Twitter.com/@rt

Bahkan sejumlah pengemudi ojek konvensional dan pengemudi taksi daring pun merasakan hal yang sama.

Baca Juga: Cegah Meluasnya Pandemi Corona, Peneliti Lab Sentral Unpad Luncurkan Hand Sanitizer dengan Formula Khusus yang Dinilai Efektif Bunuh Virus hingga Jamur

Salah satunya adalah pengemudi bernama Anas (45) yang terbiasa mangkal di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta.

Dirinya mengaku setelah ditetapkan keputusan itu, penghasilan per harinya mengalami penurunan cukup signifikan.

"Biasanya sehari bisa dapat Rp 150 ribu, tapi sekarang boro-boro," kata Anas seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: PWI Beri Sejumlah Imbauan Kepada Para Wartawan Ditengah Kondisi Indonesia Menghadapi Virus Corona

Untuk menutupi kekurangan penghasilan, Anas pun tak malu membantu mengatur parkir mobil di sekitar kawasan Stasiun Gambir.

Anas pun mengkhawatirkan kondisi di Indonesia setelah lonjakan kasus pasien terinfeksi makin hari kian bertambah.

"Saya tidak punya pilihan lagi. Yang terpenting perut saya dan keluarga bisa terisi dengan mengkonsumsi jenis makanan yang dapat menangkal dari wabah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Warga Bali Dikabarkan Tak Mau Tolong Pria Pingsan karena Diduga Terinfeksi Virus Corona, Simak Faktanya

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x