Bahkan sejumlah pengemudi ojek konvensional dan pengemudi taksi daring pun merasakan hal yang sama.
Salah satunya adalah pengemudi bernama Anas (45) yang terbiasa mangkal di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta.
Dirinya mengaku setelah ditetapkan keputusan itu, penghasilan per harinya mengalami penurunan cukup signifikan.
"Biasanya sehari bisa dapat Rp 150 ribu, tapi sekarang boro-boro," kata Anas seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: PWI Beri Sejumlah Imbauan Kepada Para Wartawan Ditengah Kondisi Indonesia Menghadapi Virus Corona
Untuk menutupi kekurangan penghasilan, Anas pun tak malu membantu mengatur parkir mobil di sekitar kawasan Stasiun Gambir.
Anas pun mengkhawatirkan kondisi di Indonesia setelah lonjakan kasus pasien terinfeksi makin hari kian bertambah.
"Saya tidak punya pilihan lagi. Yang terpenting perut saya dan keluarga bisa terisi dengan mengkonsumsi jenis makanan yang dapat menangkal dari wabah tersebut," ujarnya.