Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Ridwan Kamil Singgung Soal Jakarta dan Soekarno

- 25 Januari 2022, 20:15 WIB
Ridwan Kamil menanggapi terkait pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, menyinggung Jakarta dan Soekarno.
Ridwan Kamil menanggapi terkait pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, menyinggung Jakarta dan Soekarno. /Dok. Humas Pemprov Jabar./

PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil belum lama ini mengunggah kondisi terkini dari dua kota besar yakni Shenzen dan Dubai.

Ridwan Kamil mengatakan kedua kota tersebut dulunya sepi, tetapi kini seiring dengan perkembangan zaman perubahan terus terlihat.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagramnya @ridwankamil.

“DARI SEPI MENJADI MAJU, Itulah sejarah semua peradaban kota-kota besar dunia. Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama,” kata Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Bansos Balita hingga Anak Sekolah Cair Lagi, Cek Syarat dan Cara Daftar Online BLT Kemensos 2022 Lewat HP

Ridwan Kamil kemudian memberikan komentar mengenai Edy Mulyadi yang tidak setuju dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.

Pemilihan diksi yang diambil Edy Mulyadi sehingga dirinya ditafsirkan menghina Kalimantan menurut Ridwan Kamil sangat disesalkan.

“JADI jika seorang Edy Mulyadi tidak setuju pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan dengan memilih diksi lisan yang akhirnya ditafsir menghinakan Kalimantan, tentulah sangat disesalkan,” tuturnya.

Unggahan Ridwan Kamil.
Unggahan Ridwan Kamil. Instagram.com/@ridwankamil

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu, 26 Januari 2022: Capricorn, Merasa Tidak Yakin pada Pasangan

Ridwan Kamil menilai pernyataan Edy Mulyadi mengenai pemindahan ibu kota kembali menciptakan kebisingan di Tanah Air.

“DAN negeri ini menjadi bising kembali karenanya. Belum selesai satu masalah kemarin, datang lagi pernyataan yang merusak kain tenun kebhinekaan. Dan tidak bisa dihindari akan jadi perkara hukum,” terangnya.

Bagi Ridwan Kamil, pemindahan Ibu Kota sendiri adalah wacana lama yang sudah ada sejak jaman Presiden Pertama Ir. Soekarno.

Baca Juga: Profil Lengkap Prilly Latuconsina, Artis Muda yang Disebut Bakal Jadi Calon Bos Persikota

“PEMINDAHAN IBUKOTA adalah wacana lama sejak jaman Bung Karno,” jelasnya.

“Karena Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibukota,” tambahnya.

Bung Karno disebut Ridwan Kamil juga memilih Kalimantan selayaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan alasan jauh dari potensi bencana dan posisinya yang berada di tengah yang dinilai bisa menguatkan semangat pemerataan.

Baca Juga: Empat Pekerja di Gresik Terkonfirmasi Positif Omicron, Begini Kondisinya

“Beliau memilih Kalimantan karena jauh dari potensi bencana, posisi di tengah nusantara dan menguatkan semangat pemerataan. Hal yang sama yang menjadi alasan mengapa Presiden @jokowi memutuskan di Kalimantan,” ungkapnya.

Terakhir, Ridwan Kamil menyampaikan salam hormat kepada warga Kalimantan dan ia secara pribadi yakin bahwa Ibu Kota Negara akan maju dan membanggakan.

“Salam hormat untuk warga Kalimantan, saya meyakini Ibukota Negara di sana kelak pasti akan maju dan membanggakan. Hatur Nuhun,” pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x