Diketahui sebelumnya, pemanggilan Bareskrim terhadap Edy Mulyadi ini buntut viralnya pernyataan mantan caleg PKS ini yang diduga menghina Kalimantan.
Awalnya, Edy Mulyadi dan kawan-kawannya melakukan konferensi pers dalam aksi penolakan Ibukota Negara (IKN) dipindahkan ke Kalimantan.
Namun, argumen Edy Mulyadi untuk menolak IKN Nusantara ini malah terkesan menghina Kalimantan.
Bahkan, sampai keluar pernyataan dari Edy Mulyadi bahwa Kalimantan adalah tempat jin buang anak.
Berbeda dengan kondisi DKI Jakarta yang sudah penuh hingar bingar hidup perkotaan dan ramai.
Tentu, aksi Edy Mulyadi ini menuai kontroversi, bahkan belasan lapisan masyarakat melaporkannya ke polisi.
Saking banyaknya laporan perihal Edy Mulyadi ini, sampai ditarik dari Polda ke Bareskrim Polri.