PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut menyoroti kabar perihal biaya untuk mengangkut material proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dinamakan Nusantara.
Beredar kabar, biaya yang dibutuhkan untuk mengangkut semua material pembangunan IKN dari Jakarta ke Kaltim ditaksir mencapai Rp50 juta per truk.
Lantas, Yan Harahap memberikan sindiran dengan menduga pemerintah akan kembali berhutang untuk membayar biaya angkut material proyek IKN.
Sebab, apabila besarnya biaya tersebut benar, maka Indonesia harus menggelontorkan dana besar untuk membayar ongkos angkut material proyek IKN.
Baca Juga: Rihanna Hamil Anak Pertama dari A$AP Rocky, Begini Kisah Perjalanan Cinta Mereka
Sedangkan Indonesia disebut-sebut akan menghadapi krisis keuangan pada tahun 2023 mendatang, sehingga pemerintah digadang-gadang akan kembali berhutang untuk membayar ongkos angkut material proyek IKN.
"Ngutang lagi dong," kata Yan Harahap seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sebelumnya, perancang Istana Negara IKN Nusantara, I Nyoman Nuarta mengatakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk mengangkut material proyek IKN dari Jakarta ke Kaltim ditaksir mencapai Rp50 juta/truk.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Berikut Tips Agar Lolos Seleksi
Pernyataan tersebut rupanya mendapat sanggahan dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan.