Network
Sehingga inilah yang membuat Megawati menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional di masa pemerintahannya.
Hasto menyebut bahwa alasan Megawati untuk menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional untuk memberi pemahaman bahwa khazanah kebudayaan tidak tunggal tetapi sangat heterogen.
Khazanah kebudayaan ini disebut Hasto menciptakan satu watak dan satu kultur bangsa Indonesia.
Baca Juga: Adam Deni Pelapor Jerinx SID Jadi Tersangka dan Ditangkap Pihak Kepolisian, Ini Penyebabnya
Akan tetapi penetapan Imlek sebagai hari libur nasional rupanya terjadi pada era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Melalui Ketetapan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000, Gus Dur membuka pintu awal bagi umat Konghucu di Indonesia untuk mendapatkan kebebasan dalam menganut agama, kepercayaan, adat istiadat, termasuk dalam pelaksanaan keagamaan seperti imlek.***
