Network
PR DEPOK – Baru-baru ini, Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dibuat terkejut oleh Satpol PP yang gusur paksa pesawat Susi Air dari hanggar Malinau.
Susi Pudjiastuti menerima video tentang Satpol PP yang gusur paksa pesawat Susi Air di hanggar Malinau dari anaknya.
“Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau,” ujar Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @susipudjiastuti pada 2 Februari 2022.
Baca Juga: Pfizer Minta Amerika Serikat Izinkan Vaksin Covid-19 bagi Anak Berusia di Bawah 5 Tahun
Adapun hanggar Malinau telah disewa selama sepuluh tahun oleh Susi Air yang dimiliki Susi Pudjiastuti.
“Setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara ..,” ujar Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti menekankan tentang kuasa dan wewenang terhadap Susi Air yang telah melayani masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) selama sepuluh tahun.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Online Februari 2022 Lewat HP
“Kuasa .. wewenang .. begitu hebatnya .. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata …,” ujar Susi Pudjiastuti.
Permasalahan yang terjadi menurut Susi Pudjiastuti adalah perpanjangan hanggar Malinau yang ditolak dengan alasan yang dirinya pun tidak mengetahuinya.
Susi Pudjiastuti pun dibuat aneh, karena selama sepuluh tahun, perpanjangan hanggar Malinau tidak pernah bermasalah.
Baca Juga: Ungkap Diganggu oleh Wanita yang Mengaku Janda, Vicky Prasetyo: Nanti, Ujung-ujungnya Nangis
“Susi Air sdh mengajukan perpanjangan bbrp kali sejak November tp akhirnya ditolak. Krn apa ditolak ? Susiair tdk tahu, itu kekuasaan & wewenang Pemda Malinau. Hal yg aneh krn 10thn ini perpanjangan tdk pernah ada masalah. Sudah 10 thn hrs terbang perintis di Kaltara,” ujar Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya, Susi Air milik Susi Pudjiastuti pun pernah diusir dari Nabire karena ajudan pejabat Bupatinya tak mendapatkan tiket yang sudah terjual habis.
Pandangan Susi Pudjiastuti ketika berinvestasi dan berbisnis di daerah, sangat tergantung kepada pejabat daerah.
Baca Juga: Akui Tak Ada Konten, Thariq Halilintar Ungkap Tempat Kencan Favorit Bersama Fuji
“Saya teringat kejadian dulu th 2010 Susi Air diusir dr Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tdk dpt kursi krn tiketnya mmg sdh terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tdk mau, akhirnya yasudah kami pergi. Kelihatannya bisnis&investasi di daerah msh tergantung pjbt daerah,” ujar Susi Pudjiastuti.
***
