PR DEPOK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan peran Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dalam hari libur Imlek.
Menurut Sekjen PDIP itu, hari libur Imlek di Indonesia pertama kali ditetapkan pada masa pemerintahan Megawati.
Penetapan Imlek sebagai hari libur nasional oleh Megawati itu, menurut PDIP, sudah berdasarkan prinsip ideologi Pancasila.
Hasto menyatakan bahwa peran masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa dalam kemerdekaan sangatlah besar.
Baca Juga: Persib vs PSM Ditunda, Badai Covid-19 Jadi Alasan?
Hal itulah yang dipertimbangkan Megawati ketika menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional.
Pernyataan Hasto tersebut rupanya menarik perhatian publik dan menimbulkan perbedaan pendapat. Salah satunya Tokoh NU, Umar Hasibuan.
Disampaikan melalui akun Twitter-nya, @Umarhsb_Chelsea, pria yang kerap dipanggil Gus Umar ini diduga melayangkan sindiran kepada Hasto.