PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berkapasitas 100 orang di ibu kota selama satu bulan kepada Ketua Satuan Tugas Covid-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Alasan Anies Baswedan mengusulkan hal tersebut, mengingat lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian bertambah.
Terkait usulannya tersebut, Anies Baswedan mengungkap saat ini pemerintah pusat sedang membahasnya, mengingat keputusan mengenai pemberlakuan kembali pembelajaran tatap muka, diatur melalui Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melambung, Rizal Ramli Sentil Menteri: Ndak Bisa Kerja, Menang Gaya doang
Merespons usulan Anies Baswedan agar PTM di DKI Jakarta dihentikan sementara, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) pun memberikan pendapatnya.
HNW Melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid mengatakan apabila serius mengatasi Covid-19, maka usualan Pemprov DKI Jakarta segera disetujui.
Kemudian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyebut pemerintah kota di sekitar Jakarta sudah memberlakukan penghentian PTM sementara.