PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap aturan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah melonjaknya kasus varian Omicron.
Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan menyampaikan hasilnya setelah melakukan kajian.
"Kita akan kaji sama-sama dan perhatikan adanya lonjakan kasus Covid-19. Setelah dilakukan kajian nanti kita sampaikan hasilnya," ujar Anies Baswedan, pada Selasa 1 Februari 2022.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Sulit untuk Mengekspresikan Emosi pada Pasangan
Lebih lanjut, Anies Baswedan meminta masyarakat terus menaati protokol kesehatan agar lonjakan varian Omicron tidak membludak.
"Adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron ini, mari kita taati protokol kesehatan. Kita sudah lihat di berbagai kota lain di dunia, lonjakannya bisa terjadi amat cepat," ujarnya.
Anies juga meminta masyarakat tak terlalu panik menghadapi lonjakan virus corona varian Omicron. Pasalnya, menurut Anies gejala terpapar varian omicron umumnya ringan-sedang atau bahkan tidak bergejala.
Baca Juga: Keputusan Ousmane Dembele Bertahan di Barcelona Bikin Joan Laporta 'Murka'
Anies juga mengimbau warga jika sudah merasakan gejala harus segera langsung melakukan tes PCR atau antigen.
Jika hasilnya positif namun tidak bergejala, Anies mengimbau untuk melakukan isolasi mandiri.