Sindir Ahok Usai Pertamina Disebut Merugi Triliunan, Ali Syarief: Niat Membangun Jadi Perusahaan Kelas Dunia

- 3 Februari 2022, 13:18 WIB
Akademisi Ali Syarief menyinggung janji Ahok saat didapuk jadi Komut Pertamina dengan realita yang terjadi saat ini alami kerugian hingga Rp11 triliun
Akademisi Ali Syarief menyinggung janji Ahok saat didapuk jadi Komut Pertamina dengan realita yang terjadi saat ini alami kerugian hingga Rp11 triliun /Twitter.com/@alisyarief./

PR DEPOK - Akdemisi Cross Culture Institute, Ali Syarief belum lama ini turut menanggapi kabar Pertamina yang pernah merugi hingga Rp11 triliun saat dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ali Syarief mengatakan niat Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina ketika pertama kali didapuk sebagai pimpinan di perusahaan pelat merah tersebut.

"Niat Komisaris itu ingin membangun Pertamina jadi Perusahaan Kelas Dunia. Apa susahnya? Orang2 pinter banyak disana kok..," tutur Ali Syarief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @alisyarief.

Kemudian, Ali Syarief menyinggung kegagalan Ahok dalam memimpin Pertamina hingga menimbulkan kerugian hingga Rp11 triliun.

Baca Juga: Dipimpin Ahok, Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Yan Harahap: Dia Janji Mau Bawa Jadi Perusahaan Kelas Dunia

"Oalaah...malah rugi 11T?" pungkas Ali Syarief pada akhir cuitannya.

Cuitan Ali Syarief soal Pertamina yang disebut alami kerugian hingga Rp11 triliun di bawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Cuitan Ali Syarief soal Pertamina yang disebut alami kerugian hingga Rp11 triliun di bawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina Ahok mendapat sorotan publik usai mencuat kabar bahwa perusahaan BUMN itu mengalami kerugian Rp 11 triliun.

Atas kerugian yang ditimbulkan, Ahok bahkan sempat menjadi bahan pembicaraan warganet lantaran sebelumnya digadang-gadang mampu menyelamatkan Pertamina namun justru mencatat kinerja buruk.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Heran Pesawat Susi Air Dipindahkan, Wagub Kaltara: Tak Etis Ungkap Hal Antara Pemda-Maskapai

Banyak warganet yang terkejut dengan pencapaian pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.

Atas kerugian Pertamina yang mencapai Rp11 triliun, perusahaan BUMN tersebut bahkan tidak tercantum dalam daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 tahun 2020 silam.

Padahal pada tahun sebelumnya, Pertamina berada di peringkat 175 dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk daftar Fortune.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @alisyarief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah