Kepala BNPT Minta Maaf Soal '198 Ponpes Terafiliasi Terorisme', Mustofa: Bagaimana Cara Meralat Berita?

- 4 Februari 2022, 12:01 WIB
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.
Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya. /Instagram @TofaTofa_id

PR DEPOK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen (Pol) Boy Rafli Amar meminta maaf atas atas kesalahan diksi saat merilis daftar 198 pondok pesantren (ponpes) yang terafiliasi terorisme.

Komjen Boy menyampaikan permintaan maaf tersebut saat bersilahturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta pada Kamis, Februari 2022.

Permintaan maaf dan ralat kesalahan diksi saat merilis daftar 198 pondok pesantren Kepala BNPT, Komjen (Pol) Boy Rafli Amar, lantas mendapat respons dari berbagai pihak.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Minta Maaf Usai Dituding Normalkan KDRT: Saya akan Terus Belajar

Respons yang datang salah satunya dari Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Mustofa Nahrawardaya dalam tanggapannya di akun Twitter @TofaTofa_id, kemudian mempertanyakan soal cara meralat berita tersebut yang sudah kadung tayang di semua media massa.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya menanggapi sikap Kepala BPNT.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya menanggapi sikap Kepala BPNT. Twitter @TofaTofa_id

"Trus, bagaimana cara meralat berita di semua media massa seluruh Indonesia bahkan dunia?" ujar Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Meminta Maaf kepada Publik Terkait Ceramahnya, Oki Setiana Dewi: Saya Sangat Menolak KDRT

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x