PR DEPOK - Tiga orang yang mengaku sebagai Jenderal Negara Islam Indonesia (NII) di Garut ditangkap oleh Satgas Anti-Radikalisme Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebelumnya sempat viral video di media sosial tentang tiga orang pelaku deklarasi NII yang mengajak masyarakat luas untuk bergabung dengan menyebarkan paham radikalisme.
Kabar itu pun mendapatkan tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Thariq Halilintar Akui Takut Fuji Dekat dengan Cowok Lain: Panik Aku
Ridwan Kamil bersikap tegas dengan adanya upaya makar dari tiga orang yang mengaku sebagai Jenderal NII itu.
Dia juga memperingatkan untuk tidak mengganggu kesepakatan bangsa yang sudah diatur.
"Jangan main-main dan mengganggu kesepakatan bangsa yang sudah final yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," tulis Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ridwankamil.
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa para provokator serta deklarator DI/TII/NII sering meresahkan masyarakat.
Meraka secara terang-terangan menyatakan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Polres Garut berhasil menangkap para provokator dan deklarator DI/TII/NII yang sering meresahkan masyarakat," tutur Ridwan Kamil.
Terkait adanya kejadian ini, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menghargai keberagaman di Indonesia.
Dengan demikian, pemahaman radikalisme tidak akan mudah masuk.
View this post on Instagram
"Mari kita fokus menata masa depan yang masju, juara dan damai dalam bingkai Pancasila yang begitu akomodatif mewadahi semua keberagaman kita," tulis Ridwan Kamil.***