Network
PR DEPOK - Politisi Partai PDIP Ruhut Sitompul turut menanggapi pernyataan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera soal kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Toba, Sumatra Utara yang picu kerumunan.
Sebelumnya, Mardani Ali Sera menyebut kerumunan tersebut merupakan tanggung jawab Jokowi, sehingga warga tak bisa disalahkan atas munculnya keramaian.
"Jangan salahkan masyarakat apalagi warga umum yang jarang bertemu Presiden. Tanggung jawab ada pada Presiden"
Baca Juga: Terdaftar di DTKS Kemensos Bisa Dapatkan Set Top Box STB Gratis Kominfo, Begini Caranya
"Percuma menghimbau masyarakat jika teladan dan sistem tidak ditegakkan. Kasihan warga jika ada klaster karena kejadian ini," tulis Mardani Ali Sera pada Jumat, 4 Februari 2022.
Seolah-olah membela Jokowi, Ruhut Sitompul dalam keterangan tertulis di akun Twitter @ruhutsitompul, mengatakan bahwa kerumunan yang ditimbulkan Jokowi adalah bentuk cinta rakyat Indonesia kepada presiden.
"Mardani PKS Pak Joko Widodo itu Presiden RI ke 7 adapun kerumunannya bentuk Cinta Rakyat Indonesia," ujar Ruhut Sitompul seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: Terawang Perasaan Billy Syahputra Ditinggal Memes Prameswari, Denny Darko: Kangennya Meledak-ledak
Lebih lanjut, dia mengimbau agar Mardani Ali Sera tidak menyamakan kerumunan yang ditimlukan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Jangan kau samakan dengan HRS berkerumun dengan ada Udang dibalik Baso beda banget lah yaouuuh ha ha ha MERDEKA," ujarnya pada akhir cuitan.
Diketahui bersama, cuplikan video saat Jokowi membagi-bagikan kaos dan menimbulkan kerumunan beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Bocah Maroko Terperangkap di Sumur Selama 4 Malam, Tim Penyelamat: Kami Hampir Sampai
Adapun lokasi saat Jokowi membagikan kaus yakni di Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter, tampak masyarakat mengerumuni Jokowi yang hendak masuk ke mobil.
Terkait kedatangannya yang menimbulkan kerumunan, Jokowi mengakui bahwa warga sangat antusias menyambutnya lantaran ia adalah presiden pertama yang datang ke Kabupaten Dairi.
Baca Juga: 3 Jenderal NII di Garut Resmi Ditangkap Terkait Propaganda, Ridwan Kamil: Jangan Main-main
Sementara itu, menanggapi kerumunan masyarakat Toba ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui pihaknya kesulitan mengendalikan keinginan masyarakat yang hendak bertemu dengan Jokowi, sehingga menimbulkan kerumunan.
Kendati sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mencoba menahan kerumunan masyarakat agar tak mendekat ke Jokowi, tetapi dia tak bisa mencegah antusias para warga.***
