Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali dengan Status Level II (Waspada)

- 5 Februari 2022, 17:39 WIB
Gunung Anak Krakatau alami erupsi 9 kali dengan status level II alias waspada, begini kata PVMBG selengkapnya.
Gunung Anak Krakatau alami erupsi 9 kali dengan status level II alias waspada, begini kata PVMBG selengkapnya. /Twitter/@BNPB_Indonesia/

PR DEPOK - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada Jumat, 4 Februari 2022.

Adapun erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi hingga 9 kali pada Jumat kemarin.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 09.43, 10.25, 10.28, 12.46, 13.00, 13.31, 13.41, 14.46 dan 17.07 WIB. Berdasarkan pemantauan visual, terdapat indikasi bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.

Berdasarkan siaran pers dari BNPB, erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada pukul 17.07 WIB menimbulkan kolom kelabu hitam tebal dengan ketinggian hingga lebih dari 1.000 meter di atas puncak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Untuk 6 Februari 2022: Beban Kerja Bertambah Gegara Ini

Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 169 detik.

Dari data pemantauan secara visual dan instrumental PVMBG mengindikasikan bahwa gunung api Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.

Lebih lanjut, siaran pers BNPB menyebutkan potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava.

Baca Juga: Kasus Arteria Dahlan Dipastikan Nihil Unsur Pidana, Mustofa Nahra: Berarti Suara Jabar Hilang

Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif. Sedangkan hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin.

Hingga Jumat sore, tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada).

Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG.

Baca Juga: Kasus Arteria Dahlan Dipastikan Nihil Unsur Pidana, Mustofa Nahra: Berarti Suara Jabar Hilang

Saat ini beredar video-video erupsi gunungapi Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunungapi tersebut saat ini.

BNPB menghibau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab atau hoaks mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang.

Satu hari sebelumnya, Gunung Anak Krakatau juga dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis 3 Februari pukul 16.45 WIB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Minggu, 6 Februari 2022: Capricorn, Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Anda

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Kamis teramati dengan tinggi kolom abu sekitar 200 meter di atas puncak.

Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 1657 mdpl merupakan kaldera atau fitur vulkanik yang terbentuk akibat erupsi besar Gunung Krakatau pada abad 19 lalu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah