Network
PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyoroti harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang diperkirakan dijual seharga Rp150 ribu-Rp350 ribu.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan apakah ada orang yang mau merogoh kocek uang sebesar itu untuk membeli tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Siapa mau beli?," tulis @TofaTofa_id dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Fakta Baru Omicron dari RSPI Sulianti Saroso, Soroti Pasien Covid-19 Tanpa Gejala dan Gejala Ringan
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dibagi menjadi tiga kelas kursi, yakni VIP, first class, dan juga second class.
"Nantinya (tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung) akan ada tiga kelas, sedangkan untuk tarifnya itu berkisar Rp 150.000-Rp 350.000," katanya.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi setiap hari dari mulai pukul 05.30-22.00 WIB dengan total kapasitas mencapai 31.125 penumpang.
Jumlah tersebut sejatinya mengalami penurunan dari target awal, yakni 61.157 penumpang imbas dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Anak Anda Menurut Dokter Ahli
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang, dengan harapan dapat ujicoba pada akhir 2022.
