PR DEPOK - Belakangan diketahui varian Omicron masuk pertama kali ke Indonesia pada 20 Desember 2021.
Seperti Delta, varian Omicron awal penularan berasal dari warga negara asing serta dari WNI yang baru pulang dari luar negeri.
Pada awal kemunculan varian Omicron, RS Sulianti Saroso ditetapkan oleh Kemenkes RI sebagai rumah sakit yang pertama kali menangani pasien Covid-19 varian Omicron.
Tak hanya itu, RSPI juga melakukan penelitian sejauh mana gejala varian Omicron berdampak pada pasien.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Polda NTB Terus Lakukan Pemantapan Pengamanan
Akhirnya, RSPI mengungkapkan ada beberapa fakta baru terkait varian Omicron ini.
Berdasarkan keterangan Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, terungkap beberapa fakta terkait pasien varian Omicron, seperti pasien dengan gejala ringan akan memiliki masa rawat inap singkat.
“(Dimulai) sejak 20 Desember 2021, varian Omicron pertama kali masuk ke Indonesia melalui penularan WNA. Kemudian ada juga WNI pulang perjalanan luar negeri dari negara-negara tertentu. Inilah awalnya pasien Omicron isolasi di RSPI Sulianti Saroso,” jelas Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, Selasa, 8 Februari 2022.
Berdasarkan hasil studi itu menunjukkan fakta baru, bahwa sebagian besar pasien terjangkit varian Omicron dengan tanpa gejala atau hanya bergejala ringan.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Polda NTB Terus Lakukan Pemantapan Pengamanan