PR DEPOK - Seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 atau para penyintas bisa kembali terinfeksi varian Omicron.
Hal tersebut diungkap oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Adapun penyebab para penyintas Covid-19 bisa kembali terinfeksi varian Omicron ini lantaran efikasi vaksin tidak 100 persen.
"Ada penelitian yang menyebut dua atau tiga atau lima kali lebih sering," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
"Ada juga peneltian lain menunjukkan risiko relatif terinfeksi ulang 6,36 kali pada yang belum divaksin dan 5,02 kali pada yang sudah divaksin," katanya lagi.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara ini mengungkap bahwa seseorang yang telah mendapatkan vaksin booster dapat kembali terinfeksi.
"Jadi masih mungkin akan ada yang sakit yang disebut breakthrough infection yang derajatnya dinilai dalam bentuk breakthrough infection rate (B-Infection rate)," katanya menambahkan.
Baca Juga: Warga Kejeblos ke Kali Ciliwung, Anies Baswedan Dinilai Pembohong dan Hanya Sibuk Pencitraan
Dituturkan Prof. Tjandra Yoga Aditama, mereka yang sudah divaksin lengkap atau vaksin booster tetap memiliki kemungkinan terinfeksi Omicron.