Pembebasan lahan di Desa Wadas ini dilaporkan telah terjadi selama beberapa tahun belakangan, dan puncaknya terjadi pada Selasa kemarin.
Aksi tersebut mendapat penolakan dari warga setempat, sebab mereka menganggap lahan yang akan dibebaskan tersebut merupakan sumber kehidupan bagi warga Desa Wadas.
Sehingga, apabila pembebasan lahan serta pengukuran tanah tetap dilakukan, maka dianggap sama halnya seperti melenyapkan kehidupan warga setempat.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama China My Dearest Boss, Drama Percintaan Bos dan Staf Terbaru
Sampai saat ini, dikabarkan pihak polisi telah menangkap sekitar 63 warga, di mana didominasi oleh kalangan anak muda.
Polda Jawa Tengah juga membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap sekitar 23 orang atas dugaan anarkis.***