PR DEPOK - Bentrok terjadi antara warga dengan kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bentrok itu terjadi karena adanya penolakan dari warga Desa Wadas, karena lahan di desanya ingin dilakukan penambangan untuk Bendungan Bener.
Ribuan aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas dengan tujuan untuk melakukan pengukuran dan pembebasan lahan.
Saat bentrok, puluhan warga Desa Wadas ditangkap oleh aparat kepolisian karena dianggap anarkis. Salah satu yang ditangkap yaitu seniman dan aktivis, Yayak Yatmaka.
Penangkapan Yayak Yatmaka dan puluhan warga Desa Wadas ini turut ditanggapi oleh ekonom senior, Rizal Ramli.
Rizal Ramli mendesak pembebasan seniman Yayak Yatmaka dan warga Wadas. Ia menyebut sebagian besar dari warga Desa Wadas ialah petani yang hanya ingin hidup damai.
Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebut kini hak warga Desa Wadas telah dirampas untuk menyenangkan investor pertambangan.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Ungkap Akan Akuisisi Persikasi Bekasi: Ini Bentuk Kepedulian Terhadap Tanah Kelahiran