PR DEPOK - Pakar ekonomi sekaligus politisi, Rizal Ramli turut prihatin dan menanggapi tindakan aparat yang menahan warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Seniman besar Yayak Yatmika juga menjadi salah satu dari banyaknya warga Wadas yang ditahan.
Rizal Ramli ikut prihatin atas penahanan warga Wadas, serta seniman besar Yayak Yatmika dan meninta aparat untuk membebaskannya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Maaf dan Siap Bertanggung Jawab: Warga Wadas yang Ditahan Akan Dipulangkan
Menurutnya, rakyat Wadas hanya ingin hidup damai namun kini telah dirampas hak-haknya demi kepentingan lain.
"Bebaskan seniman besar Yayak Yatmika dan rakyat Wadas, petani yang hanya ingin hidup damai dirampas hak2nya hanya untuk menyenangkan investor pertambangan," tulis Rizal Ramli dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter pribadinya @RamliRizal.
Lebih lanjut Rizal Ramli menegaskan, bahwa seharusnya negara wajib melindungi rakyatnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro di Lombok: Bingung Lihat Bensin Eceran hingga Emak-emak Bonceng 4 Anak SD
Menurutnya, negara seharusnya tidak merampas hak-hak milik rakyat dengan konteks membela para investor.
"Negara wajib melindungi rakyat bukan merampas hak2nya untuk membela investor," ungkap Rizal Ramli.
Baca Juga: PHRI Optimis Kebangkitan Pariwisata Nasional Terus Menunjukan Tren Positif
Diberitakan sebelumnya, ribuan aparat mendatangi desa Wadas dengan tujuan melakukan pengukuran dan pembebasan lahan.
Namun, warga Wadas menolak hingga terjadi perlawanan dan bentrok yang tak terhindarkan.
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian kemudian menangkap puluhan warga Wadas yang melakukan perlawanan.
Kini puluhan warga Wadas yang ditangkap telah ditahan oleh pihak aparat kepolisian atas bentrokan yang terjadi.***