PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan pendapatnya soal harga pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang tidak masuk akal.
Dalam keterangannya, Ridwan Kamil menilai harga Rp2 triliun untuk bangunan Istana Negara terlalu berlebihan, karena hanya untuk satu fungsi.
Pendapat itu pun ditanggapi oleh Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago alias dr. Eva melalui akun Twitter pribadinya.
dr. Eva menyatakan bahwa sekelas Ridwan Kamil saja selaku arsitek yang memahami tidak percaya dengan dana yang dianggarkan tersebut.
Bahkan menurutnya, selain sebagai arsitek, Ridwan Kamil juga sudah berpengalaman dalam memimpin suatu daerah.
"Nah ahlinya juga nda percaya. Pak Ridwan Kamil Ahlinya loh, dah insinyur. Kepala daerah pula," ujar dr. Eva Chaniago seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @__Sridiana_3va.
Seolah menambahkan, dr. Eva pun mengungkapkan bahwa kini memang banyak hal yang tidak masuk akal disampaikan oleh pemerintah.