Menurutnya, klarifikasi tersebut hanya semakin memperjelas hal-hal yang selama ini dipersepsikan masyarakat.
“Cuma memperjelas apa yang sudah dipersepsikan masyarakat selama ini,” ucap Dedek Prayudi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ustaz Khalid Basalamah memang membenturkan nilai agama, budaya, dan sejarah.
“Bahwa belio mamang membenturkan nilai agama dengan nilai budaya dan sejarah,” tutur dia.
Baca Juga: Panen Kritik saat Tes Pramusim, FIM, Dorna, dan ITDC Sepakat Sirkuit Mandalika akan Diaspal Ulang
Padahal menurut pandangannya, nilai-nilai tersebut sejak lama telah berafiliasi dan melebur dengan baik di Indonesia.
“Nilai2 yang telah lama berasimilasi dengan baik di Indonesia,” kata Dedek Prayudi.***