Menurut Erick Thohir, tidak hanya perusahaan BUMN karya saja yang memiliki utang, tetapi banyak perusahaan plat merah yang dikabarkan memiliki tingkat utang yang tinggi.
Sehingga, lanjut Erick Thohir, gelombang restrukturisasi juga dilakukan pada tubuh perusahaan BUMN seperti PT Asuransi Jiwasraya yang mismanajemen, PT Krakatau Steel dan PT Waskita Karya karena investasi yang jor-joran, hingga PT Garuda Indonesia.
Pernyataan Erick Thohir ini berkaitan dengan rencana penutupan tujuh perusahaan plat merah yang sudah tidak beroperasi.
Menurut Erick Thohir, penutupan BUMN itu dikarenakan pemimpinnya tidak memberi kepastian alias zalim.***