PR DEPOK - Politisi PKS, Tifatul Sembiring belum lama ini turut menanggapi klaim BNPT yang menyebut bahwa teroris ubah strategi dalam menyebarkan paham radikal dengan masuk ke ormas dan partai politik.
Dalam keterangannya, Tifatul Sembiring justru mempertanyakan yang dimaksud BNPT apakah oknum atau organisasi.
Menurut Tifatul Sembiring, di Indonesia tidak ada ormas Islam yang menjadi anak buah sebagaimana disebut BNPT.
Baca Juga: Moeldoko Minta Tak Perlu Khawatir Soal JHT, Yan Harahap: yang Ngomong Begal Partai, Susah Dipercaya
"Itu oknum atau oraganisasi? Setahu sy di Indonesia, nggak ada ormas Islam yg jadi anak buahnya Al-Baghdadi," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @tifsembiring.
Tak sampai di situ, kader PKS itu mengimbau agar BNPT menyaring dan menganalisis data yang ditemukan, sebelum mengemukakan ke publik.
"Proses informasi: collecting, filtering, validating, Analyzing, classifying, concluding dst. Jangan asal pungut, dibunyikan. Itu asbun namanya...," pungkas Tifatul Sembiring di pada akhir cuitannya.
Baca Juga: 21 Tahun Menikah, Eko Patrio dan Viona Rosalina Berikan Tips Rumah Tangga Harmonis: Jangan So Formil
Sebelumnya dikabarkan, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menyebut, kelompok radikal dan teroris telah mengubah strategi dalam menyebarkan pahamnya dan mencari simpatisan.