PR DEPOK - Minyak goreng terjadi kelangkaan di pasaran, hingga terlihat adanya antrean panjang warga yang akan membeli minyak goreng.
Adapun sebelumnya ditemukan sebanyak 1,1 juta liter minyak goreng di gudang salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam di Deli Serdang, Sumut, oleh Satuan Tugas Pangan Sumut.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menduga dibalik kelangkaan minyak goreng, pasti ada oknum-oknum pemain di belakangnya.
"Ditengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan saya, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya," ujar Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut, Edy menegaskan intinya jangan coba-coba untuk bermain diatas penderitaan rakyat, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini.
"Intinya jangan coba-coba bermain diatas penderitaan rakyat, apalagi saat pandemi ini," kata Edy Rahmayadi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RahmayadiEdy.
Diketahui, sebelumnya anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) memberikan klarifikasi atas temuan 1,1 juta liter minyak goreng di gudang.