Soroti Penghargaan Firli Bahuri untuk Istri, Mantan Pegawai KPK: Kesepakatan Kita Dikhianati

PR DEPOK - Penghargaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, yang diberikan kepada istrinya, Ardina Safitri, terus menuai polemik.

Tidak sedikit kalangan yang menyebut penghargaan Firli Bahuri kepada istrinya yang sudah menciptakan lagu mars dan himne KPK, tidak etis dan melanggar kode etik.

Mantan pegawai KPK Rasamala Aritonang, ada Peraturan Komisi (Perkom) Pemberantasan Korupsi tentang larangan benturan kepentingan yang secara strict melarang preferensi keluarga dalam mengambil kebijakan atau keputusan.

Baca Juga: Pendaftaran DTKS DKI 2022 Ditutup Hari Ini, Segera Akses Laman Ini untuk Daftar Secara Online

“Klau aturan disimpangi, tdk ada yg jtuhkan sanksi mk jdnya tirani, ngra hkm ambruk, kspktan kita dkhianati, mbhayakan khidpan bersama!,” kata Rasamala Aritonang sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @RasamalaArt, Minggu 20 Februari 2022.

Cuitan mantan pegawai KPK yang menyoroti penghargaan Firli Bahuri untuk sang istri.

Dalam tweetnya, Rasamala juga mengunggah foto tentang Perkom KPK yang mengatur larangan benturan kepentingan.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 Lewat HP Pakai KTP agar Dapat PKH, BPNT, hingga KIP Kuliah