PR DEPOK - Peristiwa gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat, 25 Februari pukul 08.39 WIB.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa yang mengguncang Sumatera Barat tersebut sendiri, turut dirasakan di beberapa bagian Singapura berdasarkan laporan Badan Lingkungan Nasional (NEA).
Baca Juga: Siapkan 3 Pilihan Nama untuk Baby A, Atta Halilintar Bocorkan Nama Belakang Sang Anak
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel New Asia (CNA), sekitar pukul 09.40, orang-orang melaporkan merasakan getaran dari beberapa lokasi di seluruh pulau, termasuk Punggol, Simei, Redhill, Queensway, Ang Mo Kio dan Kallang.
Pembaca CNA juga mengatakan mereka merasakan getaran di Bugis, Lembah Sungai dan Choa Chu Kang.
Seorang pembaca CNA yang hanya ingin dikenal sebagai Alvin, mengatakan bahwa dia berada di sebuah gedung di Marina Bay Financial Center ketika gempa mulai terjadi.
Baca Juga: Jokowi Sikapi Perang antara Rusia dan Ukraina yang Membuat Khawatir Dunia
"Saya pernah mengalami vertigo sebelumnya, jadi saya pikir saya mengalaminya, tetapi kemudian rekan saya berhenti mengetik dan kami saling memandang, dan memastikan dia juga merasakan gedung itu bergetar," katanya dikutip dari Chanel New Asia.