Network
PR DEPOK - Politisi PDIP Ruhut Sitompul mengomentari pembangunan sirkuit Formula E di Ancol yang sulit karena tanah berlumpur.
Ruhut Sitompul mengaku heran sekaligus mempertanyakan alasan kontraktor pembangunan sirkuit Formula E baru menyadari kondisi tersebut.
Komentar itu disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twiter pribadinya @ruhutsitompul, pada Selasa, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Profil Aykut Demir, Pesepak Bola yang Tolak Memakai Kaus Solidaritas Ukraina
Kontraktor FE telat mikir kok baru sadar susah membangun Sirkuit di Ancol utk persiapan Formula E, sudah betul itu 2 Fraksi di DPRD DKI PDI Perjuangan dan PSI menolak diselenggarakan Balapan Formula E batalin saja karena nanti bukan hanya malu tapi malu2in MERDEKA????????????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 1, 2022
“Kontraktor FE telat mikir kok baru sadar susah membangun Sirkuit di Ancol untuk persiapan Formula E,” ujar Ruhut Sitompul seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Ruhut Sitompul menilai penyelenggaraan Formula E yang nantinya digelar di Jakarta akan memalukan.
“Sudah betul itu 2 Fraksi di DPRD DKI PDI Perjuangan dan PSI menolak diselenggarakan Balapan Formula E batalin saja karena nanti bukan hanya malu tapi malu-maluin,” ujarnya.
Baca Juga: Hormati Hukum Internasional, Menlu Indonesia Serukan Adanya De-eskalasi Konflik Rusia-Ukraina
Sebelumnya, pengerjaan pembangunan Sirkuit Formula E kini telah mencapai 28 persen.
Perkembangan itu diungkapkan Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo di Ancol, Jakarta, pada Rabu 23 Februari 2022.
"Rencananya kami per hari ini adalah 19,69 persen, tapi saat ini mencapai 28,50 persen," ujar Ari seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Ingin Kuasai Kyiv, Tentara Rusia Lakukan Konvoi Besar-besaran di Dekat Ibu Kota Ukraina
Angka itu, kata dia, melampaui target yang ditetapkan 54 hari pada hari ke-21 pembangunan.
Lebih lanjut, Ari juga menjelaskan pembangunan sirkuit Formula E tersebut dibagi menjadi lima zona.
Saat ini, pihaknya selaku kontraktor sedang fokus mengerjakan lima zona. Pasalnya, kelima zona tersebut paling menantang karena bagian tanah lunak.
Baca Juga: Fondasi Sirkuit Formula E Ancol Pakai Bambu, Wagub DKI: Sudah Sesuai dengan Ketentuan
"Zona lima ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ujarnya.
Ratusan pekerja konstruksi dikerahkan untuk mengerjakan area lintasan Formula E Jakarta yang sudah memasuki tahap pemadatan tanah dan menggunakan batu kapur.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memadatkan tanah yang selanjutnya akan diaspal.
Baca Juga: Etnis Yahudi-Ukraina di Israel Siap Lawan Rusia: Saya Harus Bela Keluarga
Rencananya, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki 18 tikungan dengan desain mirip kuda lumping dengan pemandangan Jakarta International Stadium (JIS).***
