PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya tampak menimpali komentar kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi.
Komentar tersebut merupakan kritikan Dedek Prayudi terkait Formula E yang merupakan program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam cuitannya, Dedek Prayudi menyebut program Formula E tak layak dalam studi kelayakan, dan mengkritiknya dari sisi ekonomi.
Menurutnya, tidak ada kajian bisnis dan investasi dalam program Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Bahkan ia menyatakan bahwa analisis cost benefit-nya saja tidak ditemukan dalam Formula E.
"Studi kelayakannya aja gak layak. Gak ada kajian bisnis dan investasinya. Gak ada cost benefit analysisnya," ujar Dedek Prayudi melalui akun Twitter @Uki23.
Pernyataan itu muncul sebagai respons dari cuitan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar yang membanggakan program Formula E.
Baca Juga: Singgung Soal Kematian, Maia Estianty Akui Lebih Suka Beli Jam Tangan Daripada Tas: Rasanya Aneh