PR DEPOK – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal isi grup WhatsApp di kalangan TNI dan Polri.
Atas hal tersebut, Jokowi lantas meminta agar grup WhatsApp di kalangan TNI dan Polri didisiplinkan.
Tak cukup sampai di situ, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya membaca percakapan dalam grup WhatsApp jajaran TNI dan Polri.
Kemudian, Jokowi juga mengatakan bahwa kedisiplinan ini tak hanya berlaku bagi tentara dan polisi saja, namun juga bagi seluruh anggota keluarganya di rumah.
Baca Juga: Ukraina Minta FIA Melarang Pembalap Rusia Berkompetisi di Tengah Perang
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta jajaran TNI dan Polri agar memberikan teladan bagi masyarakat tentang kedisiplinan nasional.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera memberikan komentar.
Melalui akun Twitter miliknya, @MardaniAliSera, ia menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat.
"Kepo. WAG (WA Grup) itu ranah privat,” kata Mardani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 2 Maret 2022.
Dengan demikian, Mardani menilai Jokowi sebagai seorang presiden, tidak layak untuk berkomentar mengenai hal privat di ruang publik.
"Tdk layak Presiden komen ranah privat di ruang publik," pungkas Mardani seraya mengakhiri cuitannya.