PR DEPOK – Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menolak penundaan pemilu yang direncanakan akan digelar pada 2024 mendatang.
Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden selama 1-2 tahun itu pun rupanya mengundang kemarahan Megawati.
Pasalnya, ia menilai bahwa perpanjangan jabatan Presiden bersifat inkonstitusional dan bertentangan dengan semangat reformasi.
Sikap tegas Megawati itu pun mendapat berbagai respons dari sejumlah pihak, salah satunya yakni Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditandai dengan 2 Hal Ini, Simak Penjelasannya
Politisi PDIP itu mengungkapkan bahwa Presiden ke-5 RI itu sudah mengalami pahitnya memperjuangkan demokrasi.
"Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan sudah mengalami pahit/getirnya memperjuangkan Demokrasi," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 2 Maret 2022.
"Harus dikedepankan, jelas terlihat Kenegarawanannya," tutur Ruhut menambahkan.
Baca Juga: Iran Sorot Krisis Ukraina Disebabkan Kebijakan AS, Khamenei Sebut Rezim Mafia AS Jadi Akar Penyebab
Lantas, pria kelahiran Batak ini meminta agar semua partai politik (parpol) meneladani sikap yang diambil putri dari Soekarno tersebut.