PR DEPOK – Zulhas atau Zulkifli Hasan yang menyetujui penundaan Pemilu 2024, menuai beberapa polemik.
Terdapat pihak yang mendorong Zulhas agar diperiksa oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan konspirasi penundaan Pemilu 2024.
Terkait ada pihak yang menduga Zulhas terlibat dengan konspirasi penundaan Pemilu 2024, Refly Harun selaku ahli hukum tata negara buka suara.
Baca Juga: 8 Personel Angkatan Udara Rumania Tewas Usai Helikopter dan Pesawat Tempur Jatuh Akibat Cuaca Buruk
Menurut Refly Harun, sikap Zulhas yang merupakan ketum parpol sangat disayangkan karena tak sesuai dengan semangat awal partai tersebut didirikan.
“Termasuk yang memprihatinkan ya, karena justru melibatkan partai yang didirikan pada era reformasi yang merupakan katakanlah partai yang dianggap challenger ya pendobrak,
"Partai yang dianggap membawa roh reformasi, karena betul-betul didirikan di awal reformasi,” ujar Refly Harun sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada 3 Maret 2022.
Baca Juga: Netflix Tunda Semua Proyek yang Diakuisisi dari Rusia
Refly Harun juga menegaskan jika PAN dan PKB merupakan partai reformasi yang berdiri atas dua tokoh besar.