PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menegaskan, pihak mana pun boleh mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Selain soal penundaan Pemilu 2024, Jokowi pun tak melarang siapa pun untuk mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden.
Karena menurutnya, baik usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden sama-sama merupakan bagian dari demokrasi.
Diketahui, hal ini Jokowi ungkapkan sebagai respons dari usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Tanpa KKS! Segera Dapatkan Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600 Ribu di Kantor Pos
Sikap Jokowi itu pun mendapat beragam respons dari sejumlah pihak, salah satunya datang dari Syahrial Nasution.
Disampaikan melalui akun Twitter-nya, @syahrial_nst, Syahrial Nasution mengaku heran dengan penjelasan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Usul tunda Pemilu dan perpanjangan jabatan presiden disebut bagian dari demokrasi," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 6 Maret 2022.
Padahal menurut pandangan Syahrial Nasution, kedua usulan tersebut sama-sama menabrak konstitusi yang berlaku.