Heran Jokowi Sebut Usulan Penundaan Pemilu Bagian Demokrasi, Syahrial Nasution: Jelas-Jelas Tabrak Konstitusi

- 6 Maret 2022, 12:00 WIB
Pernyataan Presiden Joko Widodo soal usul penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden ditanggapi kader Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Pernyataan Presiden Joko Widodo soal usul penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden ditanggapi kader Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Instagram.com/@jokowi./

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menegaskan, pihak mana pun boleh mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024.

Selain soal penundaan Pemilu 2024, Jokowi pun tak melarang siapa pun untuk mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden.

Karena menurutnya, baik usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden sama-sama merupakan bagian dari demokrasi.

Diketahui, hal ini Jokowi ungkapkan sebagai respons dari usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Tanpa KKS! Segera Dapatkan Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600 Ribu di Kantor Pos

Sikap Jokowi itu pun mendapat beragam respons dari sejumlah pihak, salah satunya datang dari Syahrial Nasution.

Disampaikan melalui akun Twitter-nya, @syahrial_nst, Syahrial Nasution mengaku heran dengan penjelasan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Usul tunda Pemilu dan perpanjangan jabatan presiden disebut bagian dari demokrasi," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Semula Larang Fuji Nikah Muda, Haji Faisal Luluh ke Thariq Halilintar: Bisa Dibicarakan, Tunggu 1-2 Tahun

Padahal menurut pandangan Syahrial Nasution, kedua usulan tersebut sama-sama menabrak konstitusi yang berlaku.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x